Dulu aku berpikir, seandainya aku jadi Joel Barish, bagian dari korban Lacuna.Inc, sebuah perusahaan penghilang memori berbasis teknologi. Yang cuma jadi pengecut yang ingin melarikan diri dari sebuah rasa. Ingin melupa. Ingin pura-pura tidak ada , dan mau menghilangkan rasa, atau tak pernah mengenalnya barang sepatah kata.
Dan aku sadar. Aku dan si Joel itu sama.
Kita sama. Sama-sama bodoh. Sama-sama pengecut.
Mau melupa, mau menghapus setiap jengkal ingatan pembuat sesak, dan mau bertindak seolah-olah semua itu tidak pernah ada.
Hanya, bedanya, dia hidup dalam sebuah bundel skenario fiksi milik Michel Gondry. Berkubang dalam dimensi yang tercipta di balik tayangan layar raksasa. Dia mengenal Lacuna Inc. Memilikinya dalam dunianya menghirup udara.
Tetapi aku tidak.
Aku hanya manusia biasa yang hidup dalam dunia nyata, menghadapi jutaan realita penyesak.
Dan hany bisa bertanya dalam hati. “Bagaimana rasanya lupa, benar-benar lupa? Apakah menenangkan, atau melegakan?”
Tapi akhirnya hari ini,
Aku bisa berkata. “Hey! Aku bisa melupakanmu. Hidupku lebih indah sekarang.”
Ternyata, aku tak perlu jadi Joel Barish. Semuanya hilang, melegakkan seiring berjalannya waktu.
Terima kasih, setidaknya semua pergi menyisakan banyak pelajaran.